Halaman

Selasa, 17 April 2012

AWAL DARI MATEMATIKA


Kehidupan orang-orang zaman prasejarah amat sederhana. Mereka mencari buah-buahan atau tanaman yang bisa dimakan. Kadang orang-orang primitif ini berburu menggunakan kapak batu. Pakaian mereka terbuat dari kulit hewan. Mereka tinggal di dalam gua terutama pada malam hari untuk berlindung dari hujan dan binatang buas. Mereka tidak perlu menghitung atau mengukur sesuatu untuk bertahan hidup. Mereka belum perlu matematika. 

Ketika kebutuhan akan makanan semakin meningkat, orang-orang primitif ini mulai memelihara hewan ternak dan menyatakan jumlah hewan miliknya dengan ukuran sedikit, beberapa atau banyak. Semakin lama mereka merasa perlu untuk menetapkan cara untuk mengetahui banyaknya jumlah hewan peliharaan mereka dan berapa banyak hewan milik tetangganya. Orang mulai belajar menghitung dan inilah awal dari matematika.


Dengan bertambahnya waktu, jumlah penduduk pun semakin bertambah. Kebutuhan akan tempat tinggal pun meningkat sementara jumlah gua amat terbatas. Karenanya mereka harus membangun tempat tinggal baru yang tahan terhadap hujan, angin dan badai serta aman dari serangan binatang buas. Seluruh keluarga harus masuk ke tempat tinggal yang baru sehingga tempat itu harus cukup luas dan orang harus merasa nyaman ketika berjalan di dalamnya. Mulailah orang melakukan pengukuran tinggi badan orang yang paling tinggi untuk menentukan tinggi bangunan yang akan mereka bangun. Inilah awal dari geometri.




Orang Babilonia zaman purba merupakan perintis untuk ilmu geometri. Mereka tinggal di antara sungai Eufrat dan sungai Tigris.




 Sebelumnya tanah tempat tinggal mereka merupakan rawa yang harus dikeringkan agar bisa ditempati. Untuk mengeringkan rawa, mereka membangun kanal-kanal yang juga berguna untuk menampung luapan air sungai. Karenanya mereka mulai meneliti tanah yang akan digunakan sebagai kanal dan mulai menghitung luas tanah dengan cara mereka. Tidak ada catatan yang terperinci tentang hal ini namun pengetahuan orang Babilonia saat itu cukup untuk membangun kanal-kanal.



Sistem penanggalan yang dilakukan orang-orang Babilonia menggunakan perhitungan aritmetika yang sederhana. Mereka mengamati benda-benda di langit, peredaran bulan yang membentuk suatu lingkaran sehingga tahun dalam kalender mereka terdiri atas 12 daur rembulan yang tidak sama dengan setahun matahari sehingga ditambahkanlah 1 bulan tambahan disebut bulan yang disisipkan.
Orang-orang Babilonia kuno memecahkan soal dengan aljabar dengan menggunakan kata-kata saja tanpa variabel sehingga aljabar mereka dinamakan aljabar retorik.
Mungkin karena kepercayaan mereka terhadap 60 dewa murni, mereka banyak menghubungkan kegiatan mereka sehari-hari dengan bilangan 60.
Bilangan 60 menggantikan 1 disebut sistem perhitungan dengan bilangan pokok 60 atau sistem enampuluhan atau sistem sexagesimal dikenal juga sebagai sistem Babilonia.
Mata uang orang Babilonia adalah talent. 1 talent = 60 mina dan 1 mina = 60 shekels.
Mereka membagi satu tahun menjadi 360 hari.
Saat ini kita masih memakai
60 detik = 1 menit dan 60 menit = 1 jam.
Pernyataan 3600 untuk satu putaran juga berasal dari bilangan pokok 60 (60 x 6 = 360).

1 komentar:

  1. Why do I make money from betting in a sports betting game?
    What 1xbet is the หารายได้เสริม simplest way to make money in a sports betting game? There is no such thing as the best value. It has become a popular topic 바카라 사이트 of

    BalasHapus