Halaman

Senin, 23 April 2012

ALAT HITUNG


Alat hitung digunakan oleh manusia untuk membantu melakukan bermacam perhitungan.


Sekitar 5000 tahun yang lalu, orang-orang Mesopotamia kuno menempatkan biji-bijian atau kerikil dalam lobang-lobang panjang yang mewakili bilangan-bilangan. 


Mereka menggunakan 1 batu untuk mewakili 10 kerikil.


Batu berpindah ke kiri satu tempat, nilai bertambah 10 kali lipat. Nilai batu pada gambar di atas adalah 42


Nilai batu di atas adalah 321


Nilai batu di atas adalah 205


Nilai batu di atas adalah 1203


Di Asia ribuan tahun yang lalu, orang-orang Cina menggunakan abakus yang mereka sebut suan-pan (dibaca swanpan) untuk mempercepat perhitungan. Orang Indonesia menyebutnya sipoa atau senpoa.
Masing-masing manik-manik di bagian atas bernilai 5 jadi 2 manik = 2 x 5 = 10



Abakus merupakan alat hitung tertua dan masih digunakan hingga saat ini. Suan-pan berkembang di Jepang dan disesuaikan bentuk dengan cara penggunaan mereka. Abakus Jepang dinamakan soroban.


Abakus pun berkembang di benua Eropa dengan bentuk berbeda dengan abakus Asia.
Abakus Romawi menggunakan lobang berisi butiran-butiran lilin. 1 manik dalam lobang pendek dan 4 manik dalam lobang panjang. Nilai ditunjukkan dengan mendorong manik ke atas. 


Nilai di atas bernilai 5Nilai yang ditunjukkan adalah 55.556.447.061

Abakus Rusia dinamakan tsochottii. 

Setiap kawat berisi 10 manik menggunakan sistem kita dengan pokok 10. Abakus Rusia masih digunakan di hampir seluruh bagian Rusia. Nilai bilangan ditunjukkan dengan mendorong manik-manik ke atas atau dalam gambar di bawah dengan cara mendorong manik-manik ke samping kiri


Nilai yang ditunjukkan gambar di atas adalah 2.315.321


Abakus Cina atau suan-pan menggunakan sistem puluhan. Manik-manik yang menyentuh batang pemisah yang dihitung. Masing-masing manik-manik di atas bernilai 5 dan manik di bawah bernilai 1.
Suan-pan menunjukkan bilangan 7.230.189

Soroban

Abakus Jepang atau soroban mirip dengan swan-pan. Bedanya pada soroban, manik di bagian bawah ada 4 manik dan di bagian atas hanya ada 1 manik.


Gambar soroban menunjukkan bilangan 444.405


John Napier
John Napier (1550 – 1617) adalah seorang ahli matematika asal Scotlandia yang mengubah bentuk perkalian yang dirasanya membosankan ke bentuk penjumlahan. Ia membuat tongkat-tongkat dari tulang untuk perkalian sehingga dikenal dengan nama Tulang-tulang Napier

Tulang-tulang Napier


Napier adalah penemu logaritma di tahun 1594 dan ditulis dalam sebuah buku di tahun 1614.
Gambar di atas menunjukkan perkalian 6 x 739 = 4434



cara menghitung menurut Napier:
415
  284
_______+
4434

William Oughtred

William Oughtred (1514 – 1660), seorang ahli matematika Inggris menciptakan mistar geser di tahun 1622.
Alat ini pengembangan dari tulang-tulang Napier yang sudah ada.



Saat ini kita menggunakan mistar hitung untuk mencari hasil perkalian dan pembagian dengan penambahan dan pengurangan


Blaise Pascal

Blaise Pascal (1623 – 1662), seorang ahli matematika Perancis, membuat mesin sederhana yang bisa digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan sampai 8 angka. Ayah Pascal yang seorang pegawai pajak amat senang dengan penemuan anaknya. Kalkulator Pascal dengan cara kerja memutar engkol ke belakang disebut mesin hitung mekanis.

Mesin hitung ini dibuat Pascal pada tahun 1642 dan dikenal sebagai kalkulator Pascal.


Kalkulasi atau penghitungan diambil dari bahasa Latin calculus yang artinya kerikil kemudian menjadi calculate atau menghitung. Alat hitungnya disebut kalkulator.


Charles Babbage


Tahun 1832 Charles Babbage membuat sebuah mesin yang disebut Mesin Babbage yang merupakan kalkulator otomatis pertama.


Mesin Babbage tahun 1832



Tahun 1834 ia mempunyai ide untuk membuat mesin hitung yang dapat diprogram atau mesin hitung analitis. Namun karena kurangnya dukungan teknologi, impiannya tidak pernah terwujud. Walaupun begitu, karena idenya inilah Charles Babbage dianggap sebagai penemu informatika.
Vintage, manual calculator
Black Mechanical


Sejak tahun 1971, sirkuit elektronik yang rumit dengan ukuran cukup kecil dibuat untuk merangkai kalkulator saku. Dalam setiap kalkulator ada mikrochip kecil berisi sirkuit elektronik. Ketika listrik melewati mikrochip, ia melakukan perhitungan. Kalkulator disebut mesin hitung elektrik dengan baterai kecil sebagai sumber listrik. Tekan angka-angka pada papan tombol untuk menghitung apa yang diinginkan. Layar kalkulator menunjukkan perhitungan yang sedang dilakukan. Jawaban pun akan muncul di layar.


Teknologi terus berkembang. Orang-orang Amerika ini, John Mauchly dan John Eckert membuat komputer pertama pada tahun 1946.


                                                                                                   John Mauchly 
 
                       John Eckert 



Berat komputer pertama ini 30 ton dan diperlukan kabel untuk melakukan pemrograman.


Superkomputer pertama yang lebih kecil muncul tahun 1960-an


Kini orang dapat menjinjing komputer kemana pun. Komputer memakai sistem biner untuk menghitung dengan super cepat sekalipun untuk hitungan-hitungan yang rumit. Komputer canggih dapat melakukan lebih dari 1 milyar hitungan per detik.

Komputer tidak dapat berpikir sendiri. Seseorang memberinya susunan perintah yang disebut program. Robot dikendalikan oleh komputer yang telah diprogram. Program biasanya disimpan dalam harddisk dalam komputer.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar